Bunga tasbih adalah tanaman yang tergolong tanaman luar dengan nama latin Canna lily. Tanaman ini biasanya tumbuh di hutan dan pegunungan walau tak jarang dijadikan tanaman hias di pekarangan dan taman kota, karena memiliki bunga yang mempesona. Dan teryata dibalik pesona aneka warnanya bunga kana memiliki daya penyembuhan yang luarrr biasa. Bunga kana atau bunga tasbeh berasal dari daerah tropis benua Amerika.. Tumbuhan ini tumbuh besar, tegak, dengan tinggi mencapai dua meter. Tanaman ini memiliki rimpang tebal menyerupai ubi. Daunnya besar dan lebar, menyirip jelas. Warnanya hijau atau merah tengguli. Bunganya besar dengan warna-warna cerah, seperti merah, merah muda, dan kuning yang tersusun dalam bentuk tandan.
Untuk memperbanyak Kana, kita cukup mencabut gerombolan Kana (mereka tumbuhnya suka bergerombol), kemudian pisahkan bonggolnya dan kita bisa langsung tanam ditempat yang baru. Biasanya rendam dulu dua atau tiga hari di ember yang isi air hingga mencapai batasan di atas umbinya (rhizomes), baru pindahkan . Bunga Kana menyukai sinar matahari dan tanah yang lembap kearah basah. Di Indonesia, bahkan aku melihat Kana ditanam sebagai tanaman air didalam kolam.
Tanaman ini di Australia dikenal sebagai penghasil tepung. Rasa rimpang yang manis dan bersifat sejuk menjadikan umbinya sebagai penyejuk, pereda demam, peluruh kencing, penenang dan menurunkan tekanan darah. Sedangkan bunganya bersifat hemostatis. Sedangkan daunnya mengandung tannin dan sulfur. Dan menurut Yellia Mangan seorang herbalis di Jakarta rimpang bunga tasbeh ini lebih baik dari pada daun sirih untuk menghilangkan keputihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar