BIREUEN – Pendidikan dan penyelamatan Kabupaten Bireuen menjadi isu penting ketika Amiruddin Idris-Muhammad Arif, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bireuen periode 2012-2017 berorasi di lapangan bola kaki Keude Jeunieb, Bireuen, Selasa 12 Juni 2012.
“Bidang pendidikan di Kabupaten Bireuen hanya akan maju dan berkembang jika dipimpin oleh orang yang berpendidikan,” ujar Amiruddin.Selain dua masalah tersebut, mereka juga akan melakukan peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan menyatukan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Amiruddin juga berjanji akan melakukan perbaikan bidang keuangan, karena Kabupaten Bireuen terancam bergabung kembali dengan kabupaten induk Aceh Utara jika tidak bisa menyeimbangkan keuangan antara belanja aparatur dengan belanja publik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK).
“Saat ini belanja aparatur mencapai 75 persen sementara belanja untuk publik (rakyat) hanya 25 persen, kami akan berupaya untuk menyelematkan Bireuen dari ancaman bergabung kembali dengan kabupaten induk,” katanya..
Amiruddin-Arif yang disingkat AMAR itu, jika terpilih akan membuat Bireuen menjadi dua zona di bidang pendidikan yaitu kawasan timur untuk pendidikan umum dan kawasan barat sebagai kawasan dayah yang berorientasi teknologi.
Sementara bidang kesehatan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, meningkatkan bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, lalu bidang sosial memfokuskan pembangunan rumah dhuafa.
“Untuk tiga bulan pertama menata kembali birokrasi Pemerintahan Bireuen yang sudah rusak baik dari segi manajemen dan keuangan,” katanya.
“Bidang pendidikan di Kabupaten Bireuen hanya akan maju dan berkembang jika dipimpin oleh orang yang berpendidikan,” ujar Amiruddin.Selain dua masalah tersebut, mereka juga akan melakukan peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan menyatukan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Amiruddin juga berjanji akan melakukan perbaikan bidang keuangan, karena Kabupaten Bireuen terancam bergabung kembali dengan kabupaten induk Aceh Utara jika tidak bisa menyeimbangkan keuangan antara belanja aparatur dengan belanja publik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK).
“Saat ini belanja aparatur mencapai 75 persen sementara belanja untuk publik (rakyat) hanya 25 persen, kami akan berupaya untuk menyelematkan Bireuen dari ancaman bergabung kembali dengan kabupaten induk,” katanya..
Amiruddin-Arif yang disingkat AMAR itu, jika terpilih akan membuat Bireuen menjadi dua zona di bidang pendidikan yaitu kawasan timur untuk pendidikan umum dan kawasan barat sebagai kawasan dayah yang berorientasi teknologi.
Sementara bidang kesehatan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, meningkatkan bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, lalu bidang sosial memfokuskan pembangunan rumah dhuafa.
“Untuk tiga bulan pertama menata kembali birokrasi Pemerintahan Bireuen yang sudah rusak baik dari segi manajemen dan keuangan,” katanya.
http://atjehpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar