JAKARTA - Selama dua bulan menjabat sebagai walikota Allar, Tepi Barat, Palestina, Bashaer Othman bukannya tidak berprestasi. Tercatat, dia mampu membuka lapangan pekerjaan dan membuat program yang bertujuan menyejahterakan para pemuda.
Berbicara di Universitas Al-Azhar Jakarta, Kamis 13 September 2012, Othman mengatakan selama menjabat walikota yang dimulai Juli lalu, dia berhasil membuka sebuah pabrik batu bata di dekat perbatasan dengan Israel di Tepi Barat.
"Pabrik ini memberikan pekerjaan bagi mereka yang tinggal dekat perbatasan Israel, apalagi Israel sedang membangun," kata gadis 16 tahun ini.
Othman mengatakan, mencari pekerjaan di Tepi Barat sangat sulit. Selain lapangan pekerjaan yang sedikit, para pemberi kerja juga lebih memilih mempekerjakan mereka yang berpengalaman. Padahal, untuk lulusan baru, pengalaman kerja sulit didapatkan.
Untuk itulah, Othman membentuk tim ahli untuk melobi perusahaan-perusahaan swasta. Di bawah kepemimpinan Othman, tim ini berhasil membuat perjanjian dengan pihak swasta untuk memberikan program magang bagi pemuda selama tiga bulan.
"Program ini akan memberikan pengalaman yang dibutuhkan untuk pekerjaannya kelak," kata Othman yang berbicara lebih dewasa dari usianya.
Selain itu untuk keamanan kota, Othman juga membentuk brigade pertahanan yang bertugas mulai sebagai pemadam kebakaran hingga satuan pengaman. Namun menurutnya, yang terpenting dari tugasnya selama menjabat walikota adalah pengalaman politik yang berguna, tidak hanya bagi dirinya, tapi seluruh kota.
"Pengalaman yang kami lalui memiliki dampak besar, pengalaman kami menjadi pelajaran bagi seluruh kota," kata dia. |
Berbicara di Universitas Al-Azhar Jakarta, Kamis 13 September 2012, Othman mengatakan selama menjabat walikota yang dimulai Juli lalu, dia berhasil membuka sebuah pabrik batu bata di dekat perbatasan dengan Israel di Tepi Barat.
"Pabrik ini memberikan pekerjaan bagi mereka yang tinggal dekat perbatasan Israel, apalagi Israel sedang membangun," kata gadis 16 tahun ini.
Othman mengatakan, mencari pekerjaan di Tepi Barat sangat sulit. Selain lapangan pekerjaan yang sedikit, para pemberi kerja juga lebih memilih mempekerjakan mereka yang berpengalaman. Padahal, untuk lulusan baru, pengalaman kerja sulit didapatkan.
Untuk itulah, Othman membentuk tim ahli untuk melobi perusahaan-perusahaan swasta. Di bawah kepemimpinan Othman, tim ini berhasil membuat perjanjian dengan pihak swasta untuk memberikan program magang bagi pemuda selama tiga bulan.
"Program ini akan memberikan pengalaman yang dibutuhkan untuk pekerjaannya kelak," kata Othman yang berbicara lebih dewasa dari usianya.
Selain itu untuk keamanan kota, Othman juga membentuk brigade pertahanan yang bertugas mulai sebagai pemadam kebakaran hingga satuan pengaman. Namun menurutnya, yang terpenting dari tugasnya selama menjabat walikota adalah pengalaman politik yang berguna, tidak hanya bagi dirinya, tapi seluruh kota.
"Pengalaman yang kami lalui memiliki dampak besar, pengalaman kami menjadi pelajaran bagi seluruh kota," kata dia. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar