Minggu, 23 September 2012

Langsing Tanpa Diet Dengan Mangga Afrika

Langsing Tanpa Diet Dengan Mangga Afrika

Hampir semua produk yang menjanjikan penurunan badan secara drastis, tanpa perlu olahraga, pasti laris diburu konsumen. Demikian juga halnya dengan produk suplemen ekstrak mangga afrika (African Mango) yang kini tengah menjadi produk pelangsing yang paling dicari di Amerika.

Kepopuleran produk ini meningkat setelah seorang dokter yang punya acara talkshow di televisi menyebut mangga afrika ini sebagai salah satu dari 10 keajaiban untuk menurunkan berat badan hingga 5 kilogram dalam sebulan, tanpa diet dan tanpa efek samping.

Di balik kepopuleran produk tersebut, beberapa penelitian ilmiah sudah dilakukan dan menunjukkan buah mangga tersebut efektif menurunkan berat badan. Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Lipids in Health and Disease, ekstrak mangga afrika ini bisa mengurangi bobot tubuh hingga 5 kilogram dalam 28 hari, tanpa diet dan olahraga.

Bukan hanya itu, ekstrak buah yang hanya tumbuh di Kamerun, Afrika, ini diklaim mampu mengurangi lingkar pinggang sampai 2 inci. Buah ini juga disebut buah super karena juga punya kemampuan menurunkan kolesterol jahat, trigliserida, dan kadar glukosa darah.

Buah mangga afrika ini sebenarnya merupakan jenis yang berbeda dari buah mangga yang biasa kita kenal. Bentuknya agak bulat dengan warna hijau agak kemerahan, mirip buah apel. Biji buah ini juga cukup aneh dan oleh orang Kamerun disebut sebagai "Dikka nuts".

Konon, selama ribuan tahun ekstrak dari biji buah mangga ini, yang disebut irvingia gabonensis sudah dipakai secara temurun untuk pengobatan. Ekstrak bijinya antara lain berkhasiat untuk mencegah kegemukan, menurunkan kolesterol, hingga mengobati infeksi.

Meski demikian, konsumen diharapkan waspada sebelum mengonsumsi buah ini. Menurut laporan yang dilakukan oleh Consumer Laboratories, organisasi independen yang menganalisis suplemen kesehatan, ditemukan banyak produk suplemen mangga afrika yang diimpor dari China dan mengandung bahan tiruan.

Sumber : Post-Sentinel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar