Massa pendukung Partai Aceh membanjiri lapangan bola kaki Beureunun, Kamis (05/04).
Lapangan yang berukuran 100x150 meter tersebut tidak mampu menampung massa, sehingga massa tumpah ruah ke jalan negara. Bukan hanya itu saja massa juga duduk berdesakan di atas tembok pagar pembatas lapangan kaki tersebut karena tempat kampanye sempit oleh ratusan ribu massa.
Kampanye yang keterakhir partai Aceh ini turut di hadiri oleh pemangku Wali Nanggroe Malek Mahmud Al Haytar, ketua DPRA Hasbi Abdullah, kualisi partai dan bintang sinetron Teuku Wisnu dan kekasihnya Shiren Sungkar.
Dalam kampanye akbar Partai Aceh, Abu Razak dalam orasi politiknya mengatakan bahwa tanggal 9 April nanti jangan salah pilih bungkus. Karena menurutnya, bungkus yang bisa menjaga perdamaian dan keutuhan UUPA sesuai MoU Helsinki adalah bungkus nomor 5.
Sementara itu, dalam orasi singkatnya Zakaria Saman mengutarakan di depan ratusan ribu massa pendukung PA bahwa, Pidie adalah daerah pencetus perang Aceh dengan Jakarta. Jadi menurutnya kalau daerah lain suara PA 50 persen maka, Pidie 100 persen suara untuk kemenangan Zikir dan untuk kemenangan Tgk Sarjani untuk Bupati Pidie.
Sedangkan dari kualisi partai PAN, PKPI, PDA, PBB, dan PDI Perjuangan siap mendukung untuk memenangkan ZIKIR. Menurut mereka untuk memimpin Aceh dr. H. Zaini Abdullah dan Muzakir Manaflah yang lebih pantas sedangkan yang lain hanya pencundang yang haus kekuasaan.
Imum Jhon tampil dengan lagu favoritnya si on bendera dan seutot ban lage gareh serta Allah Neupeunang ikut menyejukkan massa yang gerah karena desak-desakan ratusan ribu massa.
Namun cuaca yang sebelumnya panas berubah mendung dengan hujan gerimis. Massa terus berdatangan dari segala penjuru Pidie sehingga jalan nasional didepan lapangan kampanye menjadi macet total. Kemacetan terjadi sampai kekota Beureunun sehingga jalan nasional lumpuh akibat massa simpatisan PA melimpah kejalan.
Seperti sebelumnya orasi politik Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf berkomitmen untuk menyempurnakan UUPA sesuai MoU Helsinki. Selain itu juga pasangan ini tidak lupa menyapaikan misi yaitu mensejahterakan rakyat.
Baik ekonomi, sosial dan budaya serta segi infrastruktur, peningkatan hasil pertanian, peningkatan hasil kelautan juga peningkatan SDM. pasangan yang di usung partai lokal tersebut juga akan memeratakan pelayanan JKA sampai kekabupaten kota serta penyedian beasiswa bagi putra Aceh ke luar negri
Lapangan yang berukuran 100x150 meter tersebut tidak mampu menampung massa, sehingga massa tumpah ruah ke jalan negara. Bukan hanya itu saja massa juga duduk berdesakan di atas tembok pagar pembatas lapangan kaki tersebut karena tempat kampanye sempit oleh ratusan ribu massa.
Kampanye yang keterakhir partai Aceh ini turut di hadiri oleh pemangku Wali Nanggroe Malek Mahmud Al Haytar, ketua DPRA Hasbi Abdullah, kualisi partai dan bintang sinetron Teuku Wisnu dan kekasihnya Shiren Sungkar.
Dalam kampanye akbar Partai Aceh, Abu Razak dalam orasi politiknya mengatakan bahwa tanggal 9 April nanti jangan salah pilih bungkus. Karena menurutnya, bungkus yang bisa menjaga perdamaian dan keutuhan UUPA sesuai MoU Helsinki adalah bungkus nomor 5.
Sementara itu, dalam orasi singkatnya Zakaria Saman mengutarakan di depan ratusan ribu massa pendukung PA bahwa, Pidie adalah daerah pencetus perang Aceh dengan Jakarta. Jadi menurutnya kalau daerah lain suara PA 50 persen maka, Pidie 100 persen suara untuk kemenangan Zikir dan untuk kemenangan Tgk Sarjani untuk Bupati Pidie.
Sedangkan dari kualisi partai PAN, PKPI, PDA, PBB, dan PDI Perjuangan siap mendukung untuk memenangkan ZIKIR. Menurut mereka untuk memimpin Aceh dr. H. Zaini Abdullah dan Muzakir Manaflah yang lebih pantas sedangkan yang lain hanya pencundang yang haus kekuasaan.
Imum Jhon tampil dengan lagu favoritnya si on bendera dan seutot ban lage gareh serta Allah Neupeunang ikut menyejukkan massa yang gerah karena desak-desakan ratusan ribu massa.
Namun cuaca yang sebelumnya panas berubah mendung dengan hujan gerimis. Massa terus berdatangan dari segala penjuru Pidie sehingga jalan nasional didepan lapangan kampanye menjadi macet total. Kemacetan terjadi sampai kekota Beureunun sehingga jalan nasional lumpuh akibat massa simpatisan PA melimpah kejalan.
Seperti sebelumnya orasi politik Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf berkomitmen untuk menyempurnakan UUPA sesuai MoU Helsinki. Selain itu juga pasangan ini tidak lupa menyapaikan misi yaitu mensejahterakan rakyat.
Baik ekonomi, sosial dan budaya serta segi infrastruktur, peningkatan hasil pertanian, peningkatan hasil kelautan juga peningkatan SDM. pasangan yang di usung partai lokal tersebut juga akan memeratakan pelayanan JKA sampai kekabupaten kota serta penyedian beasiswa bagi putra Aceh ke luar negri
http://atjehpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar